Mengenai Saya

Foto saya
Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
我這個人也沒什麼了不起, 只是一個永不放棄也為了目的可以不折手段的人 不過我也是什麼事都可以冷靜的去面對還有解決的人 我是在一個非常普通的的家成長的 父親以前是一個漁夫而我母親呢是一個家庭主婦 說真的,我也不知道要寫些什麼了,因該這樣也夠了

Kamis, 20 Mei 2010

Rahasia umur sapi, monyet, anjing dan manusia

Di awal zaman, Tuhan menciptakan seekor sapi. Beliau berkata kepada
sang sapi "Hari ini kuciptakan kau! Sebagai sapi engkau harus pergi
ke padang rumput. Kau harus bekerja di bawah terik matahari sepanjang
hari. Kutetapkan umurmu sekitar 50 tahun." Sang Sapi keberatan
"Kehidupanku akan sangat berat selama 50 tahun. Kiranya 20 tahun
cukuplah buatku. Kukembalikan kepadamu yang 30 tahun"
Maka setujulah Tuhan.

Di hari kedua, Tuhan menciptakan monyet. "Hai monyet, hiburlah
manusia. Aku berikan kau umur 20 tahun!" Sang monyet menjawab "What?
Menghibur mereka dan membuat mereka tertawa? 10 tahun cukuplah.
Kukembalikan 10 tahun padamu"
Maka setujulah Tuhan.

Di hari ketiga, Tuhan menciptakan anjing. "Apa yang harus kau lakukan
adalah menjaga pintu rumah majikanmu. Setiap orang mendekat kau harus
menggongongnya. Untuk itu kuberikan hidupmu selama 20 tahun!" Sang
anjing menolak : "Menjaga pintu sepanjang hari selama 20 tahun ?
No way.! Kukembalikan 10 tahun padamu".
Maka setujulah Tuhan.

Di hari keempat, Tuhan menciptakan manusia.
Sabda Tuhan: "Tugasmu adalah makan, tidur, dan bersenang-senang.
Inilah kehidupan. Kau akan menikmatinya. Akan kuberikan engkau umur
sepanjang 20 tahun!" Sang manusia keberatan, katanya "Menikmati
kehidupan selama 20 tahun? Itu terlalu pendek Tuhan. Let's make a deal.
Karena sapi mengembalikan 30 tahun usianya, lalu anjing mengembalikan
10 tahun, dan monyet mengembalikan 10 tahun usianya padamu, berikanlah
semuanya itu padaku. Semua itu akan menambah masa hidupku menjadi
70 tahun. Setuju ?"
Maka setujulah Tuhan.

AKIBATNYA..............................
Pada 20 tahun pertama kehidupan, kita makan, tidur dan
bersenang-senang.
30 tahun berikutnya, kita harus bekerja keras sepanjang hari untuk
menopang keluarga kita.
10 tahun kemudian kita menghibur dan membuat cucu kita tertawa
dengan berperan sebagai monyet.
Dan 10 tahun berikutnya kita tinggal dirumah, duduk didepan pintu,
dan menggonggong kepada orang yang lewat.

Guuuuuuuuk! Woooooof! wooooooof!

CHATTING DENGAN TUHAN.

BUZZ

TUHAN : Kamu memanggilKu ?

AKU : Memanggilmu? Tidak.. Ini siapa ya?

TUHAN : Ini TUHAN. Aku mendengar doamu. Jadi Aku ingin
berbincang-bincang denganmu.

AKU : Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih
baik. Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.

TUHAN : Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.

AKU : Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang
sedikitpun. Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah
menjadi waktu sibuk.

TUHAN : Benar sekali. Aktifitas memberimu kesibukan. Tapi
Produktifitas memberimu hasil. Aktifitas memakan waktu,
Produktifitas membebaskan waktu.

AKU : Saya mengerti itu. Tapi saya tetap tidak dapat menghidarinya.
Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan mengajakku chatting
seperti ini.

TUHAN : Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu
beberapa petunjuk. Di era internet ini, Aku ingin menggunakan
medium yang lebih nyaman untukmu daripada mimpi, misalnya.

AKU : OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?

TUHAN : Berhentilah menganalisa hidup. Jalani saja. Analisa-lah yang
membuatnya jadi rumit.

AKU : Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa senang?

TUHAN : Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin. Kamu
merasa khawatir karena kamu menganalisa. Merasa khawatir
menjadi kebiasaanmu.
Karena itulah kamu tidak pernah merasa senang.

AKU : Tapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu
banyak ketidakpastian.

TUHAN : Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari. Tapi kekhawatiran
adalah sebuah pilihan.

AKU : Tapi, begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.

TUHAN : Rasa Sakit tidak bisa dihindari, tetapi Penderitaan adalah
sebuah pilihan.

AKU : Jika Penderitaan itu pilihan, mengapa orang baik selalu
menderita?

TUHAN : Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan. Emas tidak dapat
dimurnikan tanpa api. Orang baik melewati rintangan, tanpa
menderita. Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi lebih
baik bukan sebaliknya.

AKU : Maksudnya pengalaman pahit itu berguna?

TUHAN : Ya. Dari segala sisi, pengalaman adalah guru yang keras. Guru
pengalaman memberi ujian dulu, baru pemahamannya.

AKU : Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu? Mengapa
kami tidak dapat hidup bebas dari masalah?

TUHAN : Masalah adalah Rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan
kekuatan mental (Purposeful Roadblocks Offering Beneficial
Lessons (to)Enhance Mental Strength). Kekuatan dari dalam
diri bisa keluar dari perjuangan dan rintangan, bukan dari
berleha-leha.

AKU : Sejujurnya ditengah segala persoalan ini, kami tidak tahu
kemana harus melangkah...

TUHAN : Jika kamu melihat keluar, maka kamu tidak akan tahu kemana kamu
melangkah. Lihatlah ke dalam. Melihat keluar, kamu bermimpi.
Melihat ke dalam, kamu terjaga. Mata memberimu penglihatan.
Hati memberimu arah.

AKU : Kadang-kadang ketidakberhasilan membuatku menderita. Apa yang
dapat saya lakukan?

TUHAN : Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang lain.
Kepuasan adalah ukuran yang dibuat olehmu sendiri. Mengetahui
tujuan perjalanan akan terasa lebih memuaskan daripada
mengetahui bahwa kau sedang berjalan. Bekerjalah dengan kompas,
biarkan orang lain bekejaran dengan waktu.

AKU : Di dalam saat-saat sulit, bagaimana saya bisa tetap
termotivasi?

TUHAN : Selalulah melihat sudah berapa jauh saya berjalan, daripada
masih berapa jauh saya harus berjalan. Selalu hitung yang
harus kau syukuri, jangan hitung apa yang tidak kau peroleh.

AKU : Apa yang menarik dari manusia?

TUHAN : Jika menderita, mereka bertanya "Mengapa harus aku?". Jika
mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya
"Mengapa harus aku?".

AKU : Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya disini?

TUHAN : Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi apa
kamu. Berhentilah mencari mengapa saya di sini. Ciptakan
tujuan itu. Hidup bukanlah proses pencarian, tapi sebuah
proses penciptaan.

AKU : Bagaimana saya bisa mendapat yang terbaik dalam hidup ini?

TUHAN : Hadapilah masa lalu-mu tanpa penyesalan. Peganglah saat ini
dengan keyakinan. Siapkan masa depan tanpa rasa takut.

AKU : Pertanyaan terakhir. Seringkali saya merasa doa-doaku tidak
dijawab.

TUHAN : Tidak ada doa yang tidak dijawab. Seringkali jawabannya adalah
TIDAK.

AKU : Terima Kasih Tuhan atas chatting yang indah ini.

TUHAN : Oke. Teguhlah dalam iman, dan buanglah rasa takut.
Hidup adalah misteri untuk dipecahkan, bukan masalah untuk
diselesaikan. Percayalah padaKu. Hidup itu indah jika kamu
tahu cara untuk hidup.


TUHAN has signed out.